Komunitas yang dikenal dengan nama AKAR TULI ini terdiri dari 20-60 orang, yang terdiri dari Tuli dan volunteer. Jefri, sebagai bendahara AKAR TULI yang sekarang berkuliah di Vokasi UB, berkata bahwa dia dan teman-teman Akar Tuli telah membentuk komunitas ini sejak tahun 2016. Ovik, seorang mahasiswa UB jurusan psikologi yang juga seorang Tuli berkata bahwa komunitas ini terbentuk karena pada awalnya banyak teman Tuli yang berkumpul untuk Pelatihan Bahasa Isyarat dengan volunteer, dan akhirnya berfikiran untuk membentuk suatu komunitas.
Untuk bergabung dengan komunitas ini tidak dibutuhkan syarat yang begitu rumit, hanya dengan memiliki niat untuk belajar Bahasa Isyarat dan mau rajin latihan sudah bisa untuk mengikuti komunitas Akar Tuli, kata Ovik lagi. Anggota Akar Tuli tidak hanya Tuli saja, tetapi orang hearing juga bisa bergabung.
Tujuan dari bentuknya komunitas ini adalah agar masyarakat mau mengakui keberadaan Bahasa Isyarat. Selain itu, dengan adanya volunteer sebagai interpreter, memudahkan bagi Tuli untuk berkomunikasi dengan hearing. Volunteer juga dapat mengasah kemampuan berbahasa isyaratnya disini.
AKAR TULI mempunyai kegiatan rutin setiap hari minggu di CFD Kota Malang untuk mengajarkan Bahasa Isyarat ke khalayak umum. Berikut adalah dokumentasi acara di CFD yang diadakan Minggu, 16 Oktober 2016.
|
(dari kiri) ada adit, retno, faiq, dan sefa yang sedang mengajari bahasa isyarat |
|
yang paling kanan ada Kak Ai, kira-kira itu isyarat apa ya yang diperagakan kak Ai? :) |
|
yang berbaju merah itu namanya Kak Alif, mahasiswa UM |
|
waktu pelatihan bahasa isyarat santai kok suasananya, smabil telfonan pun boleh :D |
|
Ini namanya Kak Sry, yang lagi promoin Bahasa Isyarat |
|
ini huruf H ya :) |
|
suasana pagi-pagi di CFD |
|
Ini huruf P, ya kak |
|
Kalau ini namanya Kak Rima |
|
Lagi meragain huruf G |
|
Yang sebelah kiri ini namanya Kak Uut |
|
Keluarga besar AKARTULI. Jangan lupa datang ke CFD minggu depan ya! :) |
________________________________________________________________________________
written by : Jefri
edited by : Gadis
documented by : AI
No comments:
Post a Comment