Wednesday, October 19, 2016

Kode Etik Volunteer


Hai, readers! Assalamu’alaikum Wr Wb.
Saya Octaviany Wulansari. Saya dipanggil Ovik dan bertugas sebagai koodintor volunteer Akar Tuli. Saya bertanggungjawab mengurus volunteer-volunteer Akar Tuli sebagai juru Bahasa Isyarat. Selain itu, ketua Angelius Wahyu Utomo, Uut, dan wakil ketua Yoga Dirgantara meminta saya menjadi koodintor dikarenakan pengalaman banyak, sering mengikuti kegiatan Tuli seperti Gerkatin Solo sejak hampir 10 tahun lagi. Sekarang saya masih mahasiswi Universitas Brawijaya, semester 7 dan berkesempatan kembali aktif di kegiatan Akar Tuli karena pada semester 6 kemarin saya sempat tidak aktif karena sibuk kuliah. 
Saya juga berniat membuat rencana tentang kode etik khusus volunteer Akar Tuli. Sebelumnya, saya ijin pada mas Phiter dari JBI (Juru Bahasa Isyarat) Jakarta dan akan memberi undangan kepada Mas Hasby ‘Bias’ Assafil, yang dipanggil Bias, yang lahir di Solo dari DVO (Deaf Volunteering Organization). Saya memilih Mas Bias sebagai pemateri karena dia berasal dari DVO Solo dan JBI, sehingga mempunya pengalaman yang penuh sejak 2012 sampai sekarang. Beliau pun mempunyai kegiatan tugas JBI kemana-mana. 
Akhirnya, acara kode etik terlaksana pada tanggal 15 Oktober 2016 pukul 13.00-16.00 sore selesai di Food Factory Malang. Alhamdulillah, volunteer seru dan aktif bertanya Mas Bias. Beliau juga senang karena volunteer merespon dengan baik dan sadar akan pentingnya kode etik juru Bahasa Isyarat.



Apa itu volunteer?
Biasanya kegiatan volunteer selalu berhubungan dengan kegiatan sosial, membantu orang lain dengan perasaan rela, suka, ikhlas (Contoh: volunteer yang membantu bencana alam, anak-anak jalanan, kelompok minoritas, dan lain lain)

Volunteer di komunitas Akar Tuli seperti apa?
Volunteer tidak diperkenankan membuat acara sendiri, harus Tuli yang membuat agar mandiri dan mempunyai pengalaman baik/buruk, namun volunteer jelas tetep diperbolehkan membantu apa saja yang ebrkaitan dengan kebutuhan Tuli, jadi Tuli tidak akan tergantung pada volunteer.
Tugas Volunteer Akar Tuli terhadat Tuli.
  1. Membantu mendamping Tuli dan menjadi Juru Bahasa Isyarat (JBI)
Untuk volunteer JBI membantu Tuli agar kebutuhannya mendapat informasi terpenuhi, seperti ke dokter, dosen, dll.

  1. Sebagai akses informasi bagi
Volunteer bahasa isyarat memberikan informasi lebih dan menjelaskan supaya Tuli paham dan bisa langsung menjawab jadi tidak sulit.

  1. Saling menghormat dan menghargai
Sabar dan mendukung para Tuli agar harus bisa menjadi berprestasi

  1. Saling menerima dan memahami
Memahami BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia) oleh Tuli

  1. Ikut budaya Tuli
Volunteer aktif untuk mengikuti BISINDO Tuli, yang kadang setiap daerah berbeda, kreatif dan unik.
Bagaimana perasaan volunteer?
Bagaimana caranya berkomunikasi dengan Tuli, bagaimana memahami Tuli? caranya yaitu:
  • Dalam komunikasi di sosial media, buat tata bahasa sederhana / biasa supaya Tuli memahami
Contoh:  ‘aku ingin kaos akartuli karena nanti pulang ke Makassar karena kenangan kaos akartuli’ di sosial media pribadi. Harusnya “saya ingin kaos Akar Tuli untuk dibawa pulang ke Makassar agar punya kenangan tentang Akar Tuli” yang benar.
  • Berusaha memahami bahasa para Tuli, karena hak Tuli menggunakan bahasa isyarat, bahasa isyarat itu berbeda-beda dankaya
BISINDO adalah bahasa isyarat yang beda-beda sesuai dengan kedaerahan masing-masing Tuli. Sifatnya unik dan kaya.
  • Niat membantu juru bahasa isyarat untuk kegiatan acara dimana-mana
Volunteer harus mempunyai niat untuk membantu jadi JBI buat kegiatan acara dimana-mana. Wajib ikut pengaturan kode etik JBI sesuai benar agar tidak salah.

Silakan membaca PDF BUKU PJB. Download di sini.
Kak Uut memberikan sertifikat pemateri kepada kak bias


Ini namanya Kak Anisya, dia habis wisuda lo


Akar Tuli on action


The squad

____________________________________________________________________

written by: Ovik
edited by: Gadis
documented by: Arin

No comments:

Post a Comment